Dok, beberapa hari lalu saya mendengar tentang pengobatan penyakit dengan terapi akupunktur yang ada di rumah sakit dan dilakukan oleh dokter. Saya baru tahu, kalau dokter juga menangani akupunktur. Terus penyakit apa saja yang bisa diobati akupunktur? Terima kasih sebelumnya.
Bu Iis, Jati Warna, Bekasi
Jawab :
Terima kasih Bu Iis atas pertanyaannya, tetapi sebelum menjawab saya akan menjelaskan lebih dulu apa yang dimaksud dengan akupunktur.
Akupunktur berasal dari 2 kata yaitu acus yang artinya jarum danpuncture yang artinya menusuk. Jadi, terapi akupunktur itu adalah suatu cara pengobatan dengan penusukan jarum pada titik-titik dipermukaan tubuh untuk mengobati suatu keadaan penyakit. Akupunktur saat ini dilakukan oleh batra/shinshe, dokter umum yang kursus akupunktur, dan dokter spesialis akupunktur.
Akupunktur yang dilakukan oleh batra itu dikenal dengan akupunktur tradisional/klasik, merupakan terapi alternatif. Akupunktur yang dilakukan oleh dokter umum adalah akupunktur medik yang hanya menangani 20 penyakit sesuai kompetensi yang diberikan. Sementara akupunktur oleh dokter spesialis saat ini dikenal dengan akupunktur medik.
Apa itu akupunktur medik? Nah, akupunktur medik itu adalah ilmu akupunktur klasik yang telah diintegrasikan ke dalam ilmu kedokteran modern melalui prinsip biomedik, uji klinis ilmiah, dan evidence based medicine / bukti secara ilmiah dalam teori dan praktek klinisnya. Akupunktur saat ini telah direkomendasikan oleh WHO untuk dimasukkan ke dalam Sistem Kesehatan Nasional.
Sebagai catatan, terapi akupunktur dapat dilakukan sebagai pengobatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sehingga dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu kedokteran lainnya.
Penyakit yang dapat diterapi dengan akupunktur menurut WHO seperti yang tercantum dalam Index of Indications for Acupuncture ada 60 penyakit. Namun biasanya penyakit yang ditangani adalah berbagai keadaan nyeri (seperti nyeri kepala, bahu, lambung, pinggang, lutut, akibat herpes, haid, dan persalinan), berbagai kelainan fungsi ( seperti asma, alergi/gatal-gatal, susah tidur/insomnia, mual pada kehamilan, infertilitas akibat ketidakseimbangan hormon, gangguan tumbuh kembang anak, terlambat bicara/berjalan, autisme, hiperaktif, menambah konsentrasi, impotensi, mengurangi kebiasaan merokok, meningkatkan kesadaran pada pasien koma, dll), juga berbagai kelainan saraf ( seperti kelumpuhan muka/bell’s palsy, kelumpuhan akibat stroke, kesemutan, baal/kebas, migrain, vertigo).
Demikian jawaban saya Bu Iis, semoga bermanfaat ya infonya. Jadi, mari mencoba akupunktur.
Index of Indications for Acupuncture ( WHO) | |
| 31. Impotence |
| 32. Incontinence of urine |
| 33. Induction of labour |
| 34. Irritable bowel syndrome |
| 35. Leucopenia male sterility |
| 36. Meniere’ syndrome |
| 37. Migrain |
| 38. Morning sickness |
| 39. Myalgia |
| 40. Myo fasciitis |
| 41. Myopia in children |
| 42. Nausea and vomiting |
| 43. Obesity simple |
| 44. Pain after tonsillectomy |
| 45. Pain after extraction or pulp devitalization |
| 46. Pain during childbirth |
| 47. Periarthritis humero scapularis ( frozen shoulder) |
| 48. Postoperative pain |
| 49. Radicular pain syndrome |
| 50. Renal colic |
| 51. Retention of urine |
| 52. Rhematoid arthritis |
| 53. Sciatica, lumbar pain |
| 54. Sprain and confusion |
| 55. Temporomandibular joint dysfunction |
| 56. Tension headache |
| 57. Tobacco addiction |
| 58. Trigeminal neuralgia |
| 59. Urinary stone |
| 60. Bells palsy |
dok...apakah sakit gerd bisa diterapi akupuntur? tks
BalasHapus