Rabu, 10 September 2014

Penyakit Apa yang bisa Diterapi dengan Akupunktur?

dr. Ainil Masthura
Spesialis Akupunktur
RSIA Evasari



Pertanyaan :
Dok, beberapa hari lalu saya mendengar tentang pengobatan penyakit dengan terapi akupunktur yang ada di rumah sakit dan dilakukan oleh dokter. Saya baru tahu, kalau dokter juga menangani akupunktur. Terus penyakit apa saja yang bisa diobati akupunktur? Terima kasih sebelumnya.
Bu Iis, Jati Warna, Bekasi
Jawab :


Terima kasih Bu Iis atas pertanyaannya, tetapi sebelum menjawab saya akan menjelaskan lebih dulu apa yang dimaksud dengan akupunktur.
Akupunktur berasal dari 2 kata yaitu acus yang artinya jarum danpuncture yang artinya menusuk. Jadi, terapi akupunktur itu adalah suatu cara pengobatan dengan penusukan jarum pada titik-titik dipermukaan tubuh untuk mengobati suatu keadaan penyakit. Akupunktur saat ini dilakukan oleh batra/shinshe, dokter umum yang kursus akupunktur, dan dokter spesialis akupunktur.
Akupunktur yang dilakukan oleh batra itu dikenal dengan akupunktur tradisional/klasik, merupakan terapi alternatif. Akupunktur yang dilakukan oleh dokter umum adalah akupunktur medik yang hanya menangani 20 penyakit sesuai kompetensi yang diberikan. Sementara akupunktur oleh dokter spesialis saat ini dikenal dengan akupunktur medik.
Apa itu akupunktur medik? Nah, akupunktur medik itu adalah ilmu akupunktur klasik yang telah diintegrasikan ke dalam ilmu kedokteran modern melalui prinsip biomedik, uji klinis ilmiah, dan evidence based medicine / bukti secara ilmiah dalam teori dan praktek klinisnya. Akupunktur saat ini telah direkomendasikan oleh WHO untuk dimasukkan ke dalam Sistem Kesehatan Nasional.
Sebagai catatan, terapi akupunktur dapat dilakukan sebagai pengobatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sehingga dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu kedokteran lainnya.
akupunkturPenyakit yang dapat diterapi dengan akupunktur menurut WHO seperti yang tercantum dalam Index of Indications for Acupuncture ada 60 penyakit. Namun biasanya penyakit yang ditangani adalah berbagai keadaan nyeri (seperti nyeri kepala, bahu, lambung, pinggang, lutut, akibat herpes, haid, dan persalinan), berbagai kelainan fungsi ( seperti asma, alergi/gatal-gatal, susah tidur/insomnia, mual pada kehamilan, infertilitas akibat ketidakseimbangan hormon, gangguan tumbuh kembang anak,  terlambat bicara/berjalan, autisme, hiperaktif, menambah konsentrasi, impotensi, mengurangi kebiasaan merokok, meningkatkan kesadaran pada pasien koma, dll), juga berbagai kelainan saraf ( seperti kelumpuhan muka/bell’s palsy, kelumpuhan akibat stroke, kesemutan, baal/kebas, migrain, vertigo).
Demikian jawaban saya Bu Iis, semoga bermanfaat ya infonya. Jadi, mari mencoba akupunktur.
Index of Indications for Acupuncture ( WHO)
  1. Acute tonsillitis
31. Impotence
  1. Alcohol addiction
32. Incontinence of urine
  1. Allergic rhinitis
33. Induction of labour
  1. Athletics syndrome
34. Irritable bowel syndrome
  1. Billiary ascariasis
35. Leucopenia male sterility
  1. Billiary colic
36. Meniere’ syndrome
  1. Billiary dyskinesia
37. Migrain
  1. Bronchial asthma
38. Morning sickness
  1. Cardiac neurosis
39. Myalgia
  1. Cervical myofascitis
40. Myo fasciitis
  1. Cervical spondylitis
41. Myopia in children
  1. Chronic pains of locomotor system ( neck, shoulder, spine, knee,etc)
42. Nausea and vomiting
  1. Constipation
43. Obesity simple
  1. Correction of abnormal fetal position
44. Pain after tonsillectomy
  1. Depression
45. Pain after extraction or pulp devitalization
  1. Ansietas
46. Pain during childbirth
  1. Diarrhea
47. Periarthritis humero scapularis ( frozen shoulder)
  1. Drug addiction
48. Postoperative pain
  1. Dysmenorrhoea
49. Radicular pain syndrome
  1. Enuresis
50. Renal colic
  1. Epicondylitis ( tennis elbow)
51. Retention of urine
  1. Female infertility
52. Rhematoid arthritis
  1. Gallstone
53. Sciatica, lumbar pain
  1. Gastroptosis
54. Sprain and confusion
  1. Headache
55. Temporomandibular joint dysfunction
  1. Hemiplegia and other post-apoplectic sequelae
56. Tension headache
  1. Herpes zoster
57. Tobacco addiction
  1. Hiccup
58. Trigeminal neuralgia
  1. Hypertension
59. Urinary stone
  1. Hypotension
60. Bells palsy


1 komentar: